Selasa, 15 Desember 2009

KRITERIA BUPATI

MARI NYalon Bupati & Wk Bupati

Juli 2010 akan diadakan PILKADA di Kabupaten Purworejo untuk memilih siapa yang paling pantas memimpin Purworejo untuk periode 2010-2015. tentunya bupati dan wakil bupati tersebut harus dapat terpilih dengan memnuhi asas-asas LEGAL FORMAL dan LEGITIMASI PUBLIK. selain itu tentunya harus dipilih Pemimpin yg memiliki "energi" ekstra untuk membawa Kab. Purworejo Berlari dengan Kencang demi mengejar ketertinggalannya yg terdapat di hampir segala aspek kehidupan.
Makanya, PARPOL, khususnya yg memiliki hak mengusung Cabub dan Cawabup guna mengikuti PILKADA Purworejo, haruslah dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. tentunya sebagai institusi yg mampu menyeleksi Bakal calon dengan kriteria-kriteria ideal.
Menurut saya, pemimpin yang paling tepat bagi Purworejo adalah:
1. Masih Muda, taruhlah umur: 30 - 45
2. Berpendidikan Tinggi (minimal S1 syukur S2 atau S3)
3. Berakhlak Mulia: Shidiq, amanah, tabligh, fatonah
4. Thinker, pemikir yang visioner, berpandangan jauh dan luas
5. Worker, Pekerja keras dan mau mendedikasikan diri buat Pembangunan Purworejo

Demikian kriteria di atas (sebagai contoh dari saya) agar dibahas dan disepakati oleh parpol yang akan mengusung cabub dan cawabup Purworejo. bagi masyarakat Purworejo marilah kita sukseskan dan kita dukung agar Purworejo memperoleh Kejayaan..amin.

Minggu, 01 November 2009

CICAK VS BUAYA

GEGERAN HUKUM INDONESIA

Sungguh memalukan memperhatian konflik antar lembaga penegak hukum di Indonesia , khususnya KPK dan POLRI, dimana sering diibaratkan seekor cicak melawan seekor buaya. tentunya pertaruhan gengsi dan martabat terlibat dalam konflik yang mengatasnamakan penegakan hukum tersebut. padahal, dengan berseterunya intitusi-intitusi penegak hukum tersebut, tentunya para koruptor yang bersorak-sorai dan bisa berleha-leha dengan berbagai fasilitas hasil korupsinya. Alih-alih, mereka ditumpas dan dihukum...tidak mustahil merekalah yang melakukan proses adu domba KPK vs POLRI tersebut. bukankah karakter anak bangsa ini telah lama terbentuk oleh "karakter si kancil" seperti dongeng-dongeng di waktu kecil? bukankah pencitraan karakter si kancil yang pintar, licik dan penuh muslihat dengan kisahnya mencuri timun pak tani, kemudian tertangkap tapi dengan tipu muslihatnya bisa meloloskan diri bahkan anjing penjaga pak tani yangtak bersalah pada akhirnya menjadi korban.

Senin, 08 Juni 2009

PILPRESS

HADAPI PILPRES 2009

Ketika KPU sudah menetapka tiga paslon capres dan cawapres.....MEGA-PRO, SBY-BerBUDI, JK-WIN, maka dimulailah pesta demokrasi kedua bagi rakyat Indonesia di Tahun 2009 ini. Maka dimulailah adu tebar pesona, adu strategi, adu akal wal okol, adu slogan, adu deklarasi, adu tim sukses, adu licik2an, adu domba, adu ayam, adu jangkrik dan adu2 yang lain. bukankah Pilpres ini ga begitu jauh sama lomba2 tujuhbelasan??? bukankah Pilpres ini ajang cari posisi??? masih sulit dipercaya sistem pilpress merupakan wahana mendapatkan Pemimipion Negeri ini yang paling ideal. bukankah sistem itu juga bikinan manusia. dang perlu diingat bahwa manusia itu tempatnya salah dan dosa. orang Jawa bilang: menungso, menus-menus kakean dosa.
sekarang ini, emang sulit mencari pemimpin yg Pancasilais...kebanyakan para Pemimpi bukan Pemimpin. mungkiin hanya Bung HATTA-lah seorang pemimipon INdonesia yg betul2 memahami dan mengamalkan pancasila values. perhatikan: 1) Ketuhanan Yang Maha Esa...berbarti para pemimpin betul2 seorang yang religius, 2) Kemanusiaan Yang adil dan beradab, berarti pemimpin harus seorang yg Humanis (nguwongke uwong) dan bermartabat seorang manusia (bukan hewan), 3) Persatuan, pemimpin harus bikin rakyat bersatu bukan terpecah-belah seperti sekarang, 4) Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, nah tuh..rakyat harus dipimpin dengan cermat dan bijaksana dan keputusan2 penting bagi rakyat harus lahir melalui musyawarah..ingat musyawarah bukan voting...5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia......kalau ini yang paling penting, bagaimana pemimpin negeri ini dapat mewujudkan kesejahteraan sosial yang mencakup seluruh rakyat Indonesia...........bukankah kosep Koperasi yg digagas Bung Hatta adalah implementasi dari hal tersebut??? tapi mana presiden2 kita yg mau menggenjot sistem ekonomi koperasi??? semuanya berkibalt pada ekonomi kapitalis yang dalam bahasa mudahnya menganut HUKUM RIMBA, siapa yang kuata dialah yang menang..yang Kaya semakin Kaya dan yang Miskin semakin miskin........wallahu a'lam bisshowab.

Jumat, 10 April 2009

BAKDA PEMILU

USAI SUDAH PEMILU 2009...TERNYATA ADA YANG PUAS, YANG SUSAH, YANG KECEWA..BAHKAN DI BALI SUDAH ADA CALEG YANG PINGSAN TERUS TEWAS KARENA SHOCK MELIHAT PEROLEHAN SUARA BAGINYA YANG SANGAT MINIM....YA BEGINI, KALAU MENJADI ANGGOTA DEWAN BUKAN DALAM RANGKA MENJADI PEMIMPIN YANG MENGURUSI RAKYAT....TAPI DALAM RANGKA MENCARI POWER DAN EKONOMI KELUARGA. KALAH...YA INGAT HUTANG DAN TAGIHAN SETUMPUK!! YA STRESSlah....

Senin, 06 April 2009

KATA-KATA

-- Francis Bacon (1561-1626) English philosopher, lawyer and politician, from his book "The Advancement of Learning"
Nothing will ever be attempted, if all possible objections must first be overcome.
-- Samuel Johnson, "Rasselas", 1759
Every heart that has beat strongly and cheerfully has left a hopeful impulse behind it in the world, and bettered the tradition of mankind.
-- Robert Louis Stevenson
Because of my title I was the first to enter here. I shall be the last to go out.
-- Duchesse d'Alencon, refusing help during a fire at a Paris charity bazaar in 1897
To live in the presence of great truths and eternal laws, to be led by permanent ideals - that is what keeps a man patient when the world ignores him, and calm and unspoiled when the world praises him.
-- Honore De Balzac
Enthusiasm is the best protection in any situation. Wholeheartedness is contagious. Give yourself, if you wish to get others.
-- David Seabury
What a piece of work is man! How noble in reason! how infinite in faculty! In form, in moving, how express and admirable! In action how like an angel! In apprehension how like a God!
-- Shakespeare, from "Hamlet"
To be what we are, and to become what we are capable of becoming, is the only end of life.
-- Robert Louis Stevenson, "Of Men and Books," 1882 There is no such thing as a great talent without great will-power.
-- Francis Bacon (1561-1626) English philosopher, lawyer and politician, from his book "The Advancement of Learning"
Nothing will ever be attempted, if all possible objections must first be overcome.
-- Samuel Johnson, "Rasselas", 1759
Every heart that has beat strongly and cheerfully has left a hopeful impulse behind it in the world, and bettered the tradition of mankind.
-- Robert Louis Stevenson
Because of my title I was the first to enter here. I shall be the last to go out.
-- Duchesse d'Alencon, refusing help during a fire at a Paris charity bazaar in 1897
To live in the presence of great truths and eternal laws, to be led by permanent ideals - that is what keeps a man patient when the world ignores him, and calm and unspoiled when the world praises him.
-- Honore De Balzac
Enthusiasm is the best protection in any situation. Wholeheartedness is contagious. Give yourself, if you wish to get others.
-- David Seabury
What a piece of work is man! How noble in reason! how infinite in faculty! In form, in moving, how express and admirable! In action how like an angel! In apprehension how like a God!
-- Shakespeare, from "Hamlet"
To be what we are, and to become what we are capable of becoming, is the only end of life.
-- Robert Louis Stevenson, "Of Men and Books," 1882 There is no such thing as a great talent without great will-power.

Selasa, 24 Maret 2009

SENANDUNG CALEG

BACA KORAN HARI KEMARIN GELIII JUGA. Masak Rumah sakit jiwa di Solo dan MAgelang dah nyiapin bangsal khusus bagi para caleg yang depresi sehabis PEMILU karena ga dapat suara rakyat untuk maju sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang terhormat.
Prediksi para ahli Psikologi menyatakan, bahwa pada Pemilu 2009 ini akan para caleg yang stress akibat kalah jumlahnya akan meningkat dibanding tahun 2004.
Jika dipikir-pikir prediksi itu ada betulnya juga. Bayangkan, betapa malunya mereka pada tetangga, saudara, teman dan sahabat karena tidak jadi anggota Dewan padahal gambar diri dah dipasang dimana-mana: nyanthel di pohon, nempel di Tiang listrik, ikut angkot wira-wiri sesuai trayek (nempel di kaca belakangnya), di surat kabar, yg punya duit berlebih nongol di TV...duh malunya udah bergaya kaya artis Indonesian Idol..e..e..ee kok kalah. Isin..isin..tenan.
Belum lagi berap dana yang dah dibenjakan untuk ongkos publikasi dan sosialisasi. mobil terjual, tanah terjual, rumah tergadai, perhiasan istri dah kembali ke toko emas, tagihan menumpuk.....ga kuat..ga kuat...apalagi kalo yang udah ngebayangin dan berandai-andai jadi anggota DPR dengan stelan jas berkualitas, sepatu dari Itali, jam Rolex, nenteng Ponsel mahal..pake mobil resmi Dewan..wuih gagahnya. apa lacur ga jadi..duh..tak stress wae lah.
masih untung ada RSJ yang mau nampung.
sabar mas..sabar mbak....sabar pak...sabar bu...hidup cuma sekali dan sebentar jo ngasi gawe susahe wong liyo lan awake dewe. MERDEKA
wassalam

Minggu, 15 Maret 2009

buat apa susah

berani hidup maka berani mati
banyak problem hidup...itu biasa
asal masih hidup pasti ada problem...dan dengan setumpuk problem manusia akan semakin dewasa dan bijak
bahkan ketika ajal menjemput sekalipun, yg namanya problem akan dihadapi pula..ingat ada life after die
jadi ????? buat apa susah, susah itu tak ada gunanya....bahkan mengeluh pun tak ada gunanya!

Minggu, 01 Maret 2009

PEMILU BIKIN PENING

APA BETUL..NASIB RAKYAT INDONESIA HANYA TERGANTUNG PADA PEMILU, PILPRES? ATAU PIL-PIL YANG LAIN?
APA BETUL ATAS NAMA DEMOKRASI BERHAK UNTUK MENGERUK DAN MENGHAMBUR-HAMBURKAN UANG RAKYAT YANG DIAMBIL OLEH PARA PETUGAS PAJAK DENGAN SUKARELA MAUPUN PAKSAAN, UNTUK MENGADAKAN PEMILU DALAM RANGKA MEMILIH PARA PEMIMPIN YANG KEMUDIAN DIHARAPKAN DAPAT MENGUBAH NASIB RAKYAT? APAKAH RAKYAT MASIH DAPAT PERCAYA PADA DEMOKRASI SEPERTI ITU?

suasana kerja

barusan baca-baca blog murid2nya...gimana tuh sih murid kok banyak menggunjing guru-guru hanya karena kena hukuman atas kekeliruan dan kesalahan sang murid. la, memangnya guru tidak boleh menasehati, menegakkan disiplin dan membagi wawasan pada murid tersayang?