Minggu, 01 November 2009

CICAK VS BUAYA

GEGERAN HUKUM INDONESIA

Sungguh memalukan memperhatian konflik antar lembaga penegak hukum di Indonesia , khususnya KPK dan POLRI, dimana sering diibaratkan seekor cicak melawan seekor buaya. tentunya pertaruhan gengsi dan martabat terlibat dalam konflik yang mengatasnamakan penegakan hukum tersebut. padahal, dengan berseterunya intitusi-intitusi penegak hukum tersebut, tentunya para koruptor yang bersorak-sorai dan bisa berleha-leha dengan berbagai fasilitas hasil korupsinya. Alih-alih, mereka ditumpas dan dihukum...tidak mustahil merekalah yang melakukan proses adu domba KPK vs POLRI tersebut. bukankah karakter anak bangsa ini telah lama terbentuk oleh "karakter si kancil" seperti dongeng-dongeng di waktu kecil? bukankah pencitraan karakter si kancil yang pintar, licik dan penuh muslihat dengan kisahnya mencuri timun pak tani, kemudian tertangkap tapi dengan tipu muslihatnya bisa meloloskan diri bahkan anjing penjaga pak tani yangtak bersalah pada akhirnya menjadi korban.

Tidak ada komentar: